Senin, 30 November 2015

Tipe Masyarakat Multietnik

Masalah - masalah kemasyarakatan dianggap sangat penting dan menarik bagi banyak negara di dunia pada saat ini, sifatnya yang majemuk, yang pluralistik sering kali merujuk kepada keragaman bahasa, agama, lapisan sosial,kasta, ras serta kebudayaan suku bangsa, Keragaman itu pada umunya terdapat di negara-negara yang sedang berkembang, akan tetapi ada kalanya juga terdapat di negara-negara yang telah maju.

Di Negara-negara yang sedang berkembang dimana pemerintahannya belum mampu menjamin kesejahteraan dan keamanan hidup warganya secara penuh, masyarakat multietnik yang terdiri dari beragam suku bangsa akan lebih sulit diatur, negara-negara seperti itu biasanya pernah menjadi jajahan negara lain, dan batas-batas wilayah biasanya tidak mengikuti batas-batas wilayah dari suku-suku yang ada. 

Berdasarkan sejarah, asal mula, komposisi penduduk, dan sifat-sifat dari kebudayaan nasional dari negara-negara yang bersangkutan, didunia ini setidaknya ada  tipe masyarakat multietnik yaitu : 

  • Penduduknya terdiri dari sejumlah suku bangsa, dimana salah satu suku bangsa itu merupakan suku bangsa yang dominan sedangkan sisanya adalah suku bangsa minoritas, tipe ini biasanya terdapat di sebagaian besar dari negara-negara maju di eropa barat.
Namun banyak yang beranggapan bahwa suku bangsa yang dominan merupakan kebudayaan perkotaan yang telah berusia ratusan tahun, asumsi ini dianggap mengabaikan beberapa hal berikut ini : 
  1. bahwa setiap struktur sosial itu, didalam dirinya sendiri, mengandung berbagai konflik dan kontradiksi yang bersifat internal yang merupakan sumber terjadinya berbgaia perubahan. 
  2. reaksi dari suatu sistem sosial terdapat adanya berbagai perubahan yang datangn dari luar, tidak selalau bersifat adaptif 
  3. sistem sosial dalam jangka panjang dapat juga mengalami konflik sosial yang bersifat vicious circle, yang tidak pernah berhenti. 
  4. berbagai perubahan sosial tidak selalu terjadi secara evolusioner akan tetapi dapat juga terjadi secara revolusioner. 
Terkait dengan masalah ketentraman dan keamanan nasional maka negara-negara dengan masyarakat yang multietnik tentu lebih sulit menjaganya daripada menjaga ketentraman dalam negara -negara yang masyarakatnya homogen, dikarenakan didalam negara yang telah maju ekonominya, keragaman budaya suku bangsa tidak akan menganggu ketentraman negara karena penduduknya sudah merasa puas dengan kemakmuran yang dicapai serta dapat berfikir secara rasional dan praktis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar